Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

Pengalaman Melamar Menjadi Wartawan

Sebenarnya sejak beberapa hari kemarin aku ingin bercerita banyak di laptop. Akan tetapi sungguh gaya gravitasi antara laptop dan smartphone lebih banyak smartphone. Jadi, niat awal yang ingin menulis menjadi tertunda karena terpangaruh gaya gravitasi smartphone. Alhamdulillah, sabtu ini terlaksana meskipun awalnya sangat terpaksa untuk membuka laptop.  Kali ini aku ingin bercerita tentang betapa senangnya aku LOLOS SELEKSI ADMINISTRASI TES CALON WARTAWAN yang diadakan ‘Radar Mojokerto’. Sampai saat ini aku setengah tidak percaya. Karena jujur kondisiku saat ini sedang sakit lambung yang kadang nggak menentu aku merasakan sakit yang amat sangat. Tapi, aku bersyukur Allah swt. selalu menyelipkan kebahagiaan-kebahagiaan yang sangat membuatku terkejut.  Jadi, begini ceritanya… Pada tanggal 16 September 2020 aku melesat ke kantor Radar Mojokerto dengan membawa berkas lamaranku dengan diantar Lina. Sebelum mengantar berkas pun beberapa tetek bengek harus aku lewati. Seperti ngeprint foto, b

Resensi Buku Fiersa Besari: Tapak Jejak

Gambar
Judul Buku : Tapak Jejak Penulis : Fiersa Besari Penerbit : Mediakita Tahun terbit : 2019 ISBN : 978-979-794-586-2 Source: Fiersa Besari FB Mengenal Indonesia dari Tapak Jejak Indonesia memiliki sejuta pesonanya yang memukau. Bentang alam Indonesia juga menyajikan pesonanya yang indah memiliki daya tarik sendiri yang untuk dijelajahi. Dari Sabang sampai Merauke terdapat kekayaan yang melimpah ruah baik kekayaan berupa alam, budaya, suku, ras, dan lain sebagainya. Tak sedikit orang-orang yang berkelana untuk turut serta dalam menikmati kekayaan Indonesia. Karena Indonesia adalah negeri yang indah maka kita patut untuk mencicipinya. Kesempatan mengelilingi Indonesia juga dilakukan oleh Fiersa Besari. Seorang Penulis yang mengawali karirnya di dunia musik. Ia juga sering melakukan pendakian di beberapa gunung yang ada di Indonesia. Petualangannya mengelilingi Indonesia bermula dari kisah percintaannya yang pupus di tengah jalan. Ia patah hati dan ingin melampiaskan sakit hatin

Pengalaman Pertama Menulis di IDNTimes

Gambar
Source: IDNTimes Facebook Menulis menjadi salah satu kegiatanku pada saat senggang ataupun ketika jenuh menghampiri. Entah itu menulis diary ataupun meresensi buku yang telah selesai aku baca. Memang menulis itu butuh kebiasaan agar tulisan kita bisa dibaca dengan enak. Tanpa adanya latihan maka tulisan kita mungkin akan stuck in the dark dan tidak mengalami perkembangan. Untuk menulis pun juga butuh membaca, karena dengan membaca kita bisa memperoleh kosakata baru dan wawasan baru.  Berbicara soal menulis, ketika libur kuliah semester kemarin aku iseng-iseng pingin menulis di IDNTimes. Media bagi anak muda yang ingin menulis dan memberikan pengetahuan dengan gaya yang berbeda. Media satu ini memakai gaya listicle dalam setiap artikel yang diterbitkan. Artikel model seperti ini memang sangat disukai anak muda terutama kaum milenial. Karena penjelasannya singkat dan tidak terlalu panjang. Aku mencoba untuk mengirim tulisan di IDNTimes. Oh ya, media ini juga menyediakan honor bagi para p

Resensi Buku: Teluk Alaska

Gambar

Resensi Buku: Jangan Khawatir, Allah Bersamamu

Judul Buku : Jangan Khawatir, Allah Bersamamu (Sebab Allah Pasti Menolongmu) Penulis : Muhammad Farid Wajdi Penerbit : Mizania Cetakan : Januari, 2017 ISBN : 978-602-418-142-0 Allah itu tidak pernah jauh, Ia selalu bersamamu Gemerlap dunia, menjadi daya tarik bagi manusia. Manusia yang lemah imannya akan tergiur olehnya. Orang tersebut akan memiliki banyak keinginan, merasa kurang dengan pemberian Allah, dan tidak pernah bersyukur. Obat dan cara mengatasinya adalah dengan taat kepada-Nya. Dengan cara itu, hati dan pikirannya menjadi tenang . (halaman 37) Dunia yang hingar bingar terkadang membuat manusia seringkali terbelenggu dengan tipu dayanya. Seringkali manusia lupa bahwa dunia itu hanya sementara dan tidak abadi selamanya. Ketika seseorang diberikan kekayaan harta benda, tak jarang ia lupa bahwa sebagian harta yang dimilikinya terdapat bagian orang-orang yang tidak mampu dan anak yatim. Bahkan berapapun harta yang dimiliki terkadang masih saja merasa kurang. Dengan

Resensi Buku: Jam 9 Kita Bertemu Puthut EA

Judul: Jam 9 Kita Bertemu Penulis: Puthut EA Penerbit: Buku Mojok Tahun terbit: 2019                      Kisah Cinta Segitiga Kata orang, mengingat adalah sebuah cara untuk merawat kenangan. Tapi kerap kali, sulur-sulur kenanganlah yang tumbuh liar, merambat di tembok-tembok peristiwa. Mencengkeram. Ia tidak sama dengan secangkir kopi yang merawat pagi hariku. Tidak sama seperti jus buah yang ikut menjaga kebugaranmu. Kenangan adalah dunia yang tidak pernah tertib waktu dan tertib rumus. (halaman 20) Hampir seluruh penduduk di muka bumi ini pasti pernah merasakan cinta sekalipun dengan bentuk yang berbeda-beda. Cinta dapat menjadi bahagia dan juga bisa menjadi masalah jika terjadi pada waktu yang tidak tepat. Orang yang sudah menikah lalu mencintai orang selain istrinya adalah salah satu contohnya. Sebenarnya apa arti cinta sebenarnya? Tak ada bentuk dan baunya tapi setiap orang pernah mencicipinya dengan rasa yang berbeda-beda.  Jika berbicara tentang cinta tak lepas

Resensi Buku: Konspirasi Alam Semesta Fiersa Besari

Judul : Konspirasi Alam Semesta Penulis : Fiersa Besari Penerbit : Mediakita           Menilik Kisah cinta yang berbeda Cinta memang seringkali mampu membuat seseorang secara kilat berubah. Entah menjadi lebih baik atau buruk bergantung pada siapa ia sedang jatuh cinta. Sebenarnya cinta itu apa? Ia ada dan dapat dirasakan akan tetapi taka da bentuknya. Manusia menggambarkan cinta dengan gambar dua hati yang disatukan dengan warna merah yang menyertainya. Ia layaknya virus yang dengan mudah menginfeksi setiap orang. Jika seseorang sudah merasakan virus cinta, maka harus siap dengan konsekuensi yang ada. Karena cinta memiliki beragam ujian yang harus diselesaikan. Jika tidak maka cintamu akan berakhir buruk atau mungkin musnah.  Ana Tidae seorang perempuan dari fakultas pertanian, anak seorang penari ternama yang telah mengharumkan negeri akan tetapi terlupakan begitu saja. Sedangkan Juang seorang jurnalis yang ingin memunculkan berita tentang Ibu Ana. Tak disangka jika

Pengaruh Media terhadap pola pikir masyarakat

Kemajuan teknologi sangat berdampak signifikan bagi kehidupan masyarakat. Internet seakan telah menjadi kebutuhan bagi masyarakat dan bukan lagi menjadi barang yang mewah. Berbagai lapisan masyarakat telah menggunakan internet. Jika daerah tersebut terdapat koneksi internet maka masyarakat bisa menikmati secara langsung dengan mudah mengakses apapun. menurut  survei APJII sekitar 64,8% atau lebih dari separuh penduduk Indonesia telah terhubung dengan internet. Menurut Kementrian Komunikasi dan Informasi mencatat bahwa internet digunakan oleh masyarakat Indonesia sekitar 132,7 juta orang. Berbagai kemudahan bisa didapatkan melalu internet. Dengan adanya internet, masyarakat bisa mengakses apapun lebih mudah dan cepat. selain itu, seluruh lapisan masyarakat baik di kota maupun desa bisa terhubung berkat adanya media sosial. Untuk berkomunikasi tidak perlu lagi harus bertatap muka. Cukup dengan gawai masyarakat bisa saling berkomunikasi tanpa batasan ruang. Tidak hanya itu saja, kemudah

Gawai hanya sebuah media bukan pengendali pemiliknya

Gambar
  Kereta api yang baru saja datang di stasiun Krian. Para penumpang yang ingin naik kereta berusaha untuk mencari tempat duduk yang tertera dikarcis di genggamannya. Berbagai aktivitas penumpang dapat amati ketika berada di kereta. Ada yang asyik mengobrol dan curhat sesama penumpang yang baru dikenal, mendengarkan musik, dan yang menarik adalah melihat segerombolan remaja yang berduduk saling berhadapan namun mereka tidak saling berbicara satu sama lain. Yang ada hanya kebisuan.  Gawai pintar dimainkan dengan lihai hingga tak memperdulikan keadaan sekitar. Nampak seorang ibu yang sedang hamil besar menenteng koper bermaksud untuk menaruh koper di tempat penyimpanan barang yang berada tepat di atas tempat duduk penumpang. Mereka sama sekali tidak menolong sedikitpun. Mereka hanya menoleh sedikit dan kemudian mulai asyik lagi dengan gawai pintarnya. Sontak, dengan sigap seorang laki-laki paruh baya membantu ibu tersebut dan menggeleng-geleng terheran-heran dengan kelakuan par

Menulis untuk Self Healing

Gambar
Kemarin saya telah selesai membaca sebuah buku yang ditulis oleh salah satu dosen saya yang bernama Bapak Ngainun Naim. Beliau adalah seorang pegiat literasi yang selalu istiqomah dalam menulis. Buku-bukunya pun telah bertebaran di berbagai penerbit. Selain itu, setiap harinya beliau juga memposting tulisannya melalui akun Facebook pribadinya dengan tema tulisan yang beragam.  Salah satu bukunya yang berjudul The Power of Writing terdapat kutipan menarik yang membuat saya tergugah untuk menulis. Salah satu manfaat dari menulis adalah dapat membantu seseorang dalam menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi. Dengan menulis dapat menjadi terapi bagi seseorang yang sedang mengahadapi sebuah masalah. Menulis dapat membantu dalam menstrukturkan sebuah masalah yang kemudian berusaha untuk menemukan solusinya. (halaman 13) Menulis dapat menjadi self healing atau penyembuhan diri untuk manusia. ketika kita menuliskan sesuatu yang ada di pikiran kita, maka kita akan merasa lega dan sen