Pengalaman Pertama Menulis di IDNTimes

Source: IDNTimes Facebook

Menulis menjadi salah satu kegiatanku pada saat senggang ataupun ketika jenuh menghampiri. Entah itu menulis diary ataupun meresensi buku yang telah selesai aku baca. Memang menulis itu butuh kebiasaan agar tulisan kita bisa dibaca dengan enak. Tanpa adanya latihan maka tulisan kita mungkin akan stuck in the dark dan tidak mengalami perkembangan. Untuk menulis pun juga butuh membaca, karena dengan membaca kita bisa memperoleh kosakata baru dan wawasan baru. 

Berbicara soal menulis, ketika libur kuliah semester kemarin aku iseng-iseng pingin menulis di IDNTimes. Media bagi anak muda yang ingin menulis dan memberikan pengetahuan dengan gaya yang berbeda. Media satu ini memakai gaya listicle dalam setiap artikel yang diterbitkan. Artikel model seperti ini memang sangat disukai anak muda terutama kaum milenial. Karena penjelasannya singkat dan tidak terlalu panjang.

Aku mencoba untuk mengirim tulisan di IDNTimes. Oh ya, media ini juga menyediakan honor bagi para penulis yang menulis di sini. Untuk lebih jelasna kamu bisa membuka websitenya. Untuk tulisanku yang pertama kali terbit di media ini berjudul “Rekomendasi Brushpen untuk belajar Handlettering”. Jika kamu merasa tertarik untuk membaca artikelku kamu bisa klik disini.
Perasaanku tentu seneng bangetlah meskipun artikel receh tapi ternyata bisa terbit juga. Sebenarnya judulnya bukan seperti itu, aku lupa judulnya seperti apa. Hingga sekarang aku terkadang nggak menyangka artikelku bisa terbit di sini. Padahal aku baru mengirim lima menit yang lalu. Ternyata editor langsung melirik tulisanku. 

Aku masih ingat kala itu editor memberikan saran bahwa untuk artikel tipe listicle di IDNTimes minimal terdiri dari lima. Setelah itu, aku langsung memperbaikinya dan langsung deh kukirim. Setelah itu, berselang beberapa menit kemudian terdapat pemberitahuan bahwa artikelku akan terbit besok. Aku pun tak sabar untuk melihat artikelku tayang. Dan keesokannya pun aku sangat senang, artikelku terbit. Memang agak alay sih, tapi nggak papa namanya juga orang seneng.hehe…

Menerbitkan artikel di sini memang susah-susah mudah. Karena belum tentu tulisan pertamamu bisa terbit langsung di sini. Tapi tidak perlu takut, teruslah menulis meskipun tulisanmu tidak terbit. Sebelum artikelku ini terbit, sebelumnya aku juga pernah mengirimkan artikel dengan tema yang beragam. 

Para penulis di media ini juga seringkali mengalami penolakan pada artikelnya. Akan tetapi dengan menulis secara terus menerus maka perlahan tulisanmu akan terbit juga. Yang penting jangan pantang menyerah jikalau artikelmu tidak dilirik oleh editor. Aku juga terus berusaha untuk menulis di sini. Aku juga mengikuti grup whatsapp community writer IDNTimes region Surabaya. Selain itu, aku juga pernah mengikuti seminar yang diadakan oleh pihak IDNTimes tentang tips menulis Science. Jika kamu tertarik untuk menulis di sini jangan pantang menyerah dan semangat yah… kita sama-sama belajar, good luck

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi: Midah Simanis Bergigi Emas

Resensi Buku: #YukBelajarSaham untuk pemula