PUISI: Rasa
RASA Oleh: Miftah el Rahma Air mata mengalir di bantalan wajah Entah tak tau mengapa Diri ini rindu akan bayangmu Meraung-raung hati memanggil Namamu Hari terasa bagai kota mati yang hampa Pikiranku slalu tersebut Namamu Seakan berdzikir memohon dirimu tuk datang Tapiapa daya kita tak terhubung Aku tak bisa tersambung dengan dirimu Ketika lidahmu menyabut namaku Aku seperti patung yang tlah tersihir Tersihir oleh sedikit mantramu Mantra mujarab nan ampuh Sujudku slalu untukmu tercinta Menanti keajaiban yang terpasung Aku ingin memelukmu Mendeteksi rasamu padaku Buih ombah lautan itu pembawa pertanda Rasamu itu hanya asa yang lewat Pisau menusuk hati yang tak bersalah Hingga membuat derah darah mengalir Ambruk sudah raga yang kokoh Menyesali mimpi yang hanya angan