Aku dan Kenangan tentangmu
www.pexels.com |
Jam Tangan
Nadiku berdegup Bersama alunan detik demi detik
Mataku menyusup sejenak
Kulihat jarum jam menuding angka tujuh
Di alun-alun kota
Kamu datang dengan tatapan nanar
Memandang jauh di balik keramaian
Menangis di balik temaram
Mengulur kesedihan yang membekap
Secangkir teh
Ku reguk secangkir teh di meja
Kucium mesra aroma wanginya
Kusesapi rasa kecut manis darinya
Ah, sungguh nikmat rasanya
Pertemuan Itu
Kala itu matamu sejurus denganku
Mata kita saling bertaut
Rintihan hujan menyusup ditengah cumbu
Pertemuan itu,, kita mengulur benang cinta
Dan membantai rindu
Di kala senja
Aku menepi pada bebatuan yang rapuh
Luka menganga hati sekarat
Di kala senja itu, kamu hempas dari dunia
Komentar
Posting Komentar